Puisi bertema ibu seringkali menjadi tugas sekolah atau tema pilihan lomba puisi. Tak perlu bingung membuatnya. Akan saya tulis contoh puisi bertema ibu yang sederhana. Sebenarnya tema ini amat lekat dengan kehidupan kita. Jadi, kita tinggal mengeksplorasi kehidupan kita sendiri bersama ibu.
Sedikit berbagi tips, untuk membuat puisi bertema ibu:
- Gali dan renungi kehidupan, interaksi kita bersama ibu. Bisa kehidupan nyata atau membaca buku. Sebagai contoh, bisa dibaca resep menjadi miskin ceria.
- Dari sekian banyak peristiwa, ambil satu kejadian yang menurutmu paling berkesan, menggugah jiwa;
- Tentukan sudut pandang;
- Tulislah sesuai imajinasi dan perasaanmu, tak perlu memikirkan pilihan kata terlebih dahulu;
- Sunting tulisanmu, buang kata tak penting;
- Carilah kata yang menurutmu memunculkan kesan indah;
- Pikirkan rima agar puisimu semakin menggugah;
Contoh Puisi Bertema Ibu
Berikut saya tulis puisi bertema ibu. Puisi ini dilatarbelakangi sebuah kejadian nyata. Pertemuan saya dengan seorang ibu renta yang tinggal di tempat jauh dari keramaian. Anak-anaknya jauh merantau di kota. Bagi saya dan kebanyakan orang, kondisinya cukup memprihatinkan.
Namun, apa yang kita lihat sebenarnya belum tentu yang mereka rasakan. Karena kebahagiaan muncul dari rasa menerima. Ia mengatakan menikmati apa yang ia miliki.
Kulukis Kau, di buku harianku
Seorang wanita renta
puluhan kilo meter dari pusat kota
langkahnya tersuruk
di reranting jalan menuju ceruk
tanah licin berbatu, di atasnya berdiri istana kecil
yang bagi kerdil jiwaku hanya sebuah gubuk mungil
pagar bilahan bambu, dianyam tak rapat
katamu celah bagi sahabat
kataku, peluang berpeluk dingin malam
di lembah basah dan berangin
memahamimu, perlu terlalu banyak waktu
sedikit kutahu, disanalah nadi berdenyut
dari rahimnya terlahir nafas-nafas kehidupan
tanah harapan yang ditumbuhi tulusnya senyuman
gemericik kali, detak waktu perlahan
untuk apa terburu mengejar yang tak perlu
kebahagiaan berlimpah ruah
dalam tatap hangat matamu hai wanita renta..
Maka izinkan kulukis wajahmu di buku harianku
Makna Puisi
Teman-teman boleh menginterpretasikan puisi bertema ibu diatas secara bebas. Ditulis dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah ditangkap maknanya. Ada banyak cara menuturkan suatu ide, menyampaikan imajinasi, serta menuliskan puisi. Ada banyak pilihan kata yang bisa digunakan untuk membangun puisi. Namun pada intinya, saya cenderung menekankan puisi kaya makna ketimbang mendayu-dayukan kata-kata namun minim makna.
Penutup
Membuat puisi tak sesulit yang dibayangkan bukan? Kita bisa mengamati langsung setiap kejadian, terjun langsung dalam banyak peristiwa. Yang penting, pada momen apapun, hadirlah secara jiwa raga untuk mengasah empati. Tak akan memperoleh perasaan apapun ketika kita berada pada satu peristiwa namun jiwa dan angan kita melayang entah kemana.
Puisi hanyalah salah satu cara mengungkapkan perasaan dan pikiran. Keindahan puisi tak semata terletak pada bahasa yang digunakan, namun pada arti yang terkandung di dalamnya. Maka, menulis puisi tentang ibu hanya butuh eksplorasi lebih dalam tentang banyak ibu di dunia.
Comment